• banain

Informasi PPDBM Online Tahun Pelajaran 2024-2025 silahkan klik menu PPDB

Pencarian

Kontak Kami


MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 KOTA CILEGON

NPSN : 20623263

Jl. Kaserangan Link. Bujanggadung Kel. Rawaarum Kec. Grogol Kota Cilegon


[email protected] atau [email protected]

TLP : 0254-571552


          

Banner

Jajak Pendapat

Bagaimana pendapat anda mengenai web sekolah kami ?
Sangat bagus
Bagus
Kurang Bagus
  Lihat

Statistik


Total Hits : 790575
Pengunjung : 190204
Hari ini : 544
Hits hari ini : 683
Member Online : 1
IP : 172.69.7.94
Proxy : -
Browser : Gecko Mozilla

Status Member

  • Nur Rochman Darmawan, S.Kom (Guru)
    2021-02-01 14:24:27

    Hello
  • Adrian Maulana Rizqy (Siswa)
    2018-12-04 23:08:24

    Ya Allah Berilah saya Ilmu yang bermanfaat amin..
  • Adelina Marliana Nurhidayah (Siswa)
    2018-12-04 22:44:47

    Semoga kita di beri ilmu yang bermanfaat aminnn
  • Ade Sanjaya (Siswa)
    2018-12-04 22:02:01

    Mencoba daftar member di website MAN 2 Kota Cilegon ternyata berhasil
  • Akhmad Hasyim, S.Pd.I, S.Pd (Guru)
    2018-12-03 09:10:24

    Semoga kita semuanya Bahagia Di dunia dan Ahirat .. Amin..
  • Siti Hakkotilawati (Alumni)
    2018-12-03 08:54:32

    Bimbingan Konseling (BK) Sahabat Siswa
  • ahmad (Alumni)
    2018-12-03 08:44:44

    MAN 2 Kota Cilegon DJAWARA, Seluruh Siswa dan siswi MAN 2 selemat mengikuti PAS Ganjil, Bagaimana Kabar Alumni tahun 2017/2018 !

Alat Pendeteksi Kebakaran berbasis IOT (Internet Of Thing) Hantarkan Siswi MAN 2 Cilegon Juara 1




Cilegon (25/11/2021) - MAN 2 Kota Cilegon dari waktu ke waktu seakan tak pernah luput dari torehan prestasi. Belum lama ini, anak didik atas nama Jihan Prihatini kelas 12 berhasil membuat terobosan di bidang tekhnologi dengan berinovasi mengembangkan alat deteksi kebakaran di sekolah, dari Madrasah yang dipimpin Munirudin itu menyabet juara satu dalam ajang lomba Olimpiade Fisika Tingkat Provinsi yang diadakan oleh Jurusan Fisika Fakultas Sains UIN SMH Banten.
“Alhamdulillah. Anak-anak didik kami kembali mendapatkan prestasi”, kata Kepala MAN 2 Kota Cilegon, Kamis (25/11).

Tak tanggung-tanggung, alat sederhana yang dibuat dengan biaya Rp500 ribu rupiah
inipun menjadi primadona sehingga bisa meraih Juara | dalam perlombaan Olimpiade Fisika Tingkat Provinsi Banten.

Munir menuturkan,keberhasilan anak-anak didiknya tidak lepas dari kegigihan anak-anak dalam belajar dan tentu saja tidak lepas dari arahan dan binaan para guru yang ada di madrasah.
“Kita hanya bisa melakukan yang terbaik dalam belajar termasuk dalam mengikuti lomba”, ujar Munir lagi.

Menurutnya, pihaknya akan terus melakukan inovasi teknologi, berupaya dalam berkontribusi menuai prestasi melalui berbagai lomba dan kegiatan ekstrakurikuler MAN 2 Cilegon. Baik pada ajang lomba tingkat Kota Cilegon, Provinsi Banten,maupun tingkat nasional”, imbuhnya.

Munir berharap, kepada anak-anak didiknya yang telah menggapai prestasi tidak langsung cepat puas. Sebaliknya, justru harus bisa lebih giat lagi belajarnya dalam upaya menggali ilmu lebih dalam lagi.

“Dengan torehan prestasinya itu, anak-anak pun mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan jutaan rupiah dari Rektor UIN SMH Banten”, tandasnya

Sementara itu, Jihan Prihatini menjelaskan, detektor kebakaran itu dibuat dengan menggunakan komponen sederhan seperti mikro controller, sensor, sirene, dan pompa air. Secara fungsi jika ada kebakaran dengan suhu tertentu, mikro kontroler akan membaca dan mengirimkan sinyal ke sensor akan mengirimkan sinyal kepada sirene yang akan berbunyi, serta secara otomatis dan juga sampaikan ke pengguna melalui aplikasi berbasis IOT (Internet Of Think) bahwa di titik tertentu telah terjadi kebakaran. Lalu pengguna akan menerima pesan dan melakukan perintah pemadaman jarak jauh otomatis dan menghidupkan pompa air untuk memadamkan kebakaran.

“Nantinya jika sudah terbaca sirene akan berbunyi dan pompa air otomatis akan menyemburkan air dan api pun padam," ujar Jihan Prihatini

Untuk merakit detector sederhana ini, lanjut Jihan, dibutuhkan waktu satu minggu dengan komponen yang dapat dibeli dengan total harga Rp500 ribu rupiah. Apabila ingin dikembangkan di ruangan yang lebih besar, maka bisa diganti komponen sirene kecilnya dengan pengeras suara dan kipas dengan kapasitas besar.

"Cukup murah hanya Rp500 ribu saja. Ini jika ingin dikembangkan bisa mengubahnya sesuai dengan kapasitas ruangan. Bisa juga peringatan melalui sirene yang lebih besar dan pompa air yang lebih besar juga" pungkasnya



Share This Post To :




Kembali ke Atas


Berita Lainnya :




Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas :

Nama :

E-mail :

Komentar :

          

Kode :

 

Komentar :


   Kembali ke Atas